Search

Ranieri: Jangan Sebut Donnarumma Pengkhianat

INILAHCOM, Milan - Pelatih anyar Nantes, Claudio Ranieri turut mengomentari situasi Ginaluigi Donnarumma yang disebut fans AC Milan sebagai pengkhianat karena menolak bertahan di San Siro.

Donnarumma menolak tawaran perpanjangan kontrak yang diajukan Milan awal bulan ini. Kabarnya, ada peran sang agen, Mino Raiola di balik keputusan kiper berusia 18 tahun tersebut. Raiola diyakini membujuk Donnarumma menolak tawaran kontrak baru dan menyarankan hijrah ke klub besar dengan gaji lebih tinggi.

Banyak yang menyayangkan keputusan Donnarumma karena kiper asal Italia itu merupakan jebolan akademi Milan dan digadang bisa menjadi legenda klub. Alhasil, banyak yang menilai Donnarumma pengkhianat dan mata duitan.

Ranieri, yang pernah melatih beberapa klub Italia seperti Parma, Juventus, AS Roma, inter, dan Fiorentina, menilai terlalu berlebihan menyebut Donnarumma sebagai pengkhianat.

"Saya pernah bicara bersama Donnarumma dan agennya (Raiola). Ini tak ada hubungannya dengan uang. Menggelikan bicara soal pengkhianatan. Permasalahannya adalah sang pemain akan memperpanjang kontrak jika percaya dengan proyek yang dipresentasikan pemilik baru Milan," ujar Ranieri, dikutip dari Football Italia.

"Beberapa waktu lalu Raiola mengatakan, talenta seperti Donnarumma layak menjadi bagian tim besar. Apakah Milan saat ini termasuk lima atau enam klub terbaik di Eropa? Uang bukan masalah, karena tawaran dari Milan sangat besar. Ini masalah ambisi, jalan seorang profesional," tambahnya.

"Jika Donnarumma pindah ke Real Madrid, mungkin dia akan memenangkan dua atau tiga trofi Liga Champions dalam dua atau tiga tahun mendatang, bukan? Wajar ada keraguan, tapi mereka sudah terlanjut menuduh Donnarumma sebagai pengkhianat. Jika dia bertahan, itu akan sangat indah bagi Milan," tandasnya.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Ranieri: Jangan Sebut Donnarumma Pengkhianat : http://ift.tt/2ttxSM8

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ranieri: Jangan Sebut Donnarumma Pengkhianat"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.