INILAHCOM, Padang - PS TNI gagal mewujudkan impian menutup musim dengan sebuah kemenangan setelah ditundukkan tuan rumah Semen Padang. Pelatih PS TNI, Rudy Eka Priyambada, menyebut kondisi lapangan yang licin karena hujan membuat kesulitan timnya mengembangkan permainan.
Memainkan laga terakhir Liga 1 di Stadion Agus Salim, Minggu (12/11/2017), PS TNI menyerah 0-2 dari Semen Padang. Gol tuan rumah masing-masing dicetak Vendry Mofu dan Marcel Sacramento.
Rudy tak bisa menutupi rasa kecewa dengan hasil akhir tersebut. Dia mengeluhkan buruknya kondisi lapangan setelah diguyur hujan.
"Tentu saja kami kecewa dengan hasil ini karena target kami menang. Namun, adaptasi terhadap lapangan yang diguyur hujan sepanjang pertandingan menjadi permainan kami kurang greget karena bola banyak nyangkut dan susah dikendalikan," kata Rudy.
Meski kalah, Rudi tetap mengapresiasi kerja keras anak asuhnya sepanjang pertandingan. Dia mengakui Semen Padang tampil dengan baik meski kemenangan yang mereka raih tak bisa menyelamatkan mereka dari degradasi karena di pertandingan lainnya Perseru Serui sukses mengalahkan tim kuat Persib Bandung.
"Saya salut dengan perjuangan pemain, mereka terus berusaha keras mengejar ketertinggalan meski hasil akhir tak berpihak. Pertandingan semakin ketat karena Semen Padang sendiri tampil baik," pungkasnya.
PS TNI menyudahi Liga 1 2017 di posisi 12 dengan mengemas nilai 42 dari 34 pertandingan, sedangkan Semen Padang berada di posisi 16 dengan nilai 35 mereka menyusul Persiba Balikpapan dan Persegres Gresik United turun kasta musim depan.
Baca Kelanjutan Dikalahkan Semen Padang, PS TNI Keluhkan Lapangan : http://ini.la/2417682Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dikalahkan Semen Padang, PS TNI Keluhkan Lapangan"
Posting Komentar