INILAHCOM, Turin - Giorgio Chiellini memberikan pernyataan bahwa taktik Pep Guardiola memberikan pengaruh kepada pemain bertahan Italia. Menurut bek Juventus, pemian bertahan jadi lupa bagaimana cara bertahan yang baik.
Guardiola memiliki ciri khas taktik yang mengedepankan penguasaan bola. Setiap pemain dibawah arahan Guardiola diwajibkan untuk bisa mengalirkan bola dan juga mampu mengolahnya sendiri.
Pelatih yang kini menjabat di Manchester City belum pernah merasakan karier melatih di Italia. Akan tetapi Chiellini menyatakan bahwa pengaruh taktik yang digunakan Guardiola membuat pemain-pemain bertahan muda di Italia kehilangan kemampuan untuk bertahan dengan baik.
"Guardiolismo telah merusak sebagian besar pemain bertahan Italia karena setiap pemain diwajibkan untuk bisa menyebarkan bola ke pemain lain, tetapi akibatnya mereka jadi tidak tahu bagaimana cara menjaga yang baik," kata Chiellini, dilansir dari ESPN.
"Sedih rasanya karena kami kehilangan identitas kami, karakter dan juga kemampuan yang dikenal kami kuasai," Chiellini menambahkan.
"Kami tidak hanya harus meningkatkan kualitas di lini depan, tetapi pemain bertahan juga perlu peningkatan. Kami tidak akan bisa menggunakan tiki-taka seperti Spanyol karena itu bukan filosofi kami," bek 33 tahun memungkasi.
Meski demikian, Chiellini masih menaruh harapan besar kepada beberapa bek muda Italia. Daniele Rugani dan Mattia Caldara dari Juventus, serta Alessio Romagnoli milik AC Milan dianggap Chiellini sebagai bek Italia berbakat.[rza]
Baca Kelanjutan Taktik Guardiola Rusak Pemain Bertahan Italia : http://ini.la/2417304Bagikan Berita Ini
0 Response to "Taktik Guardiola Rusak Pemain Bertahan Italia"
Posting Komentar