INILAHCOM, Bandung - Pelatih PSIS Semarang, Subangkit, menilai kegagalan anak asuhnya di pertandingan melawan PSMS Medan karena kurang maksimal dalam memanfaatkan peluang yang diraih.
Bertanding dalam babak semifinal Liga 2 yang dihelat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (25/11/2017) malam, tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar tunduk dengan skor 0-2. Sepasang gol kemenangan PSMS Medan dicetak Choirul Hidayat dan Dimas Drajad.
Subangkit mengatakan sejak awal anak asuhnya mampu menguasai pertandingan. Sayangnya, beberapa peluang yang mereka dapat gagal dikonversi menjadi gol. Sebaliknya, lawan yang mengandalkan serangan balik mampu bermain efektif dan mencetak gol.
"Kami sebenarnya menguasai pertandingan, tapi gagal memanfaatkan peluang. Sedangkan PSMS Medan cerdik dalam memanfaatkan peluang sehigga berbuah dua gol," kata Subangkit usai pertandingan.
Subangkit menilai proses terjadi dua gol PSMS Medan karena anak asuhnya terburu-buru dalam membuang bola menghadapi serangan PSMS Medan.
"Ya itu, ketika kami bisa menguasai pertandingan seperti dua gol itu anak-anak terlalu buru-buru dalam membuang bola. Padahal kami sekali lagi menguasai petandingan," ujarnya menambahkan.
Meski kalah, PSIS Semarang masih memupunyai kesempatan lewat jalur playoff jika berhasil memenangkan pertandingan terakhir melawan Martapura FC.
"Saya berharap anak anak tetap kosentarsi, kami masih mempunyai kesempatan lolos ke Liga 1 dengan catatan memenangkan pertandingan lawan Martapura FC," pungkasnya.
Baca Kelanjutan PSIS Kejar Peluang ke Liga 1 Lewat Jalur Playoff : http://ini.la/2420624Bagikan Berita Ini
0 Response to "PSIS Kejar Peluang ke Liga 1 Lewat Jalur Playoff"
Posting Komentar