INILAHCOM, Cikarang - Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Suriah U-23 dengan skor akhir 2-3, meskipun demikian Luis Milla tetap senang dengan penampilan anak asuhnya.
Bermain di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Kamis (16/11/2017) sore WIB, Indonesia mampu dua kali menyamakan skor. Tertinggal gol Moumen Naji di menit ke-30, Indonesia membalasnya di menit ke-34 berkat kejelian Septian David Maulana memanfaatkan kemelut di depan gawang.
Gawang Indonesia U-23 yang dikawal Satria Tama kembali kemasukan gol di menit ke-43. Naji mencetak gol kedua lewat sepakan bebas di depan kotak penalti. Semenit kemudian, gol Osvaldo Haay memanfaatkan umpan Febri Hariyadi menyamakan skor jadi 2-2 yang bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, Suriah U-23 masih mendominasi permainan. Mereka mencetak gol kemenangan di menit ke-53, Abdul Rahman Barakaat membobol gawang Indonesia meneruskan bola rebound.
Dalam jumpa pers usai pertandingan, Milla menyebut anak asuhnya sudah bermain dengan yang ia instruksikan. Terlebih dalam membangun serangan memanfaatkan kecepatan pemain sayap.
"Seperti yang saya katakan kepada pemain sebelum main, apa yang jadi kekuatan kita adalah kecepatan. Kita cuonter attack, umpan silang dan jadi gol," ujar pelatih asal Spanyol.
Milla juga menyoroti terciptanya tiga gol Suriah U-23 yang terjadi karena komunikasi yang kurang berjalan baik antar pemain bertahan saat menghadapi serangan lawan. Namun, secara keseluruhan dia senang dengan determinasi yang ditunjukkan Evan Dimas dkk.
"Ada keragu-raguan saat kami kemasukan tiga gol yang menurut kami tidak nyaman, tapi pemain sudah menjalankan instruksi saya sengan dengan baik," dia memungkasi.
Baca Kelanjutan Indonesia Kalah Milla Tetap Senang, Apa Alasannya? : http://ini.la/2418662Bagikan Berita Ini
0 Response to "Indonesia Kalah Milla Tetap Senang, Apa Alasannya?"
Posting Komentar