INILAHCOM, Milan - Hati mantan pemilik AC Milan, Silvio Berlusconi terasa sakit melihat klub kesayangannya terpuruk. Di satu sisi, Berlusconi mengklaim terpaksa menjual Milan.
Berlusconi, yang menjadi pemilik Milan selama puluhan tahun, menjual Rossoneri kepada pengusaha China, Yonghong Li April lalu.
Sejak itu, pengusaha asal China menggelontorkan dana cukup banyak dimana Milan mengakuisisi 10 pemain baru di bursa transfer. Tapi, hal itu tak berdampak signifikan karena Milan terpuruk di Seri A.
"Hati saya sakit melihat Milan, saya tak bisa terus merasa seperti ini. Sejak saya terjun di dunia sepak bola 30 tahun lalu, uang minyak masih ke dalam klub sepak bola dan olahraga ini menjadi monopoli," kata Berlusconi, dikutip dari Football Italia.
"Para pemain yang ada di Milan, jika klub ini ingin terus berada di atas, menguras banyak yang baik untuk pembelian dan gaji mereka. Keluarga tunggal tak lagi punya kekuatan untuk itu setiap tahun," tambahnya.
"Saya terpaksa menjual Milan. Saya mengetahui pria China tersebut berjanji mengeluarkan dana 250 juta Euro untuk membuat tim tambah kuat. Itu masalah lain jika mempertimbangkan seberapa berkualitas pemain yang didatangkan. Saya sudah lama tak ke stadion dan menonton Milan di televisi. Ini menyakitkan untuk saya," tandasnya.
Baca Kelanjutan Hati Berlusconi Sakit Lihat Kondisi AC Milan : http://ini.la/2415642Bagikan Berita Ini
0 Response to "Hati Berlusconi Sakit Lihat Kondisi AC Milan"
Posting Komentar