
INILAHCOM, Porto - Fans timnas Inggris membuat onar di Porto, Portugal, jelang laga semifinal UEFA Nations League 2019. Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) mengutuk aksi anarkis fans tersebut.
Polisi Porto menangkap dua orang fans timnas Inggris yang terlibat dalam kerusuhan di dekat fans zone Estadion do Dragao saat Portugal mengalahkan Swiss 3-1, Rabu (5/6/2019) malam waktu setempat. Dalam kerusuhan tersebut, dua polisi mengalami luka-luka.
Ini merupakan kali kedua fans Inggris berulah di kota Porto, sebelumnya pada Selasa (4/6/2019) malam waktu setempat mereka juga terlibat bentrokan dengan polisi yang berusaha menghalangi mereka mendekati area fans Swiss dan Portugal.
"Dua fans Inggris ditahan di Porto karena menyerang petugas polisi dan lainnya masih diselediki karena tindakannya. Dua polisi mengalami luka-luka dalam insiden tersebut," jelas juru bicara Polisi Portugal.
Insiden tersebut terjadi sepekan setelah FA merilis kampanye 'Jangan Jadi Orang Idiot' yang isinya memperingatkan kepada fans tentang anti-sosial dan sikap memalukan.
FA menyayangkan aksi segelintir fans Inggris yang terlibat kerusuhan, mereka dianggap sudah merusak nama baik Inggris.
"FA dengan keras mengutuk kerusuhan yang terjadi di Porto malam kemarin," demikian pernyataan FA.
"Setiap orang yang terlibat dalam kerusuhan tidak bisa disebut sebagai suporter Inggris sebenarnya dan tidak pantas ada di sepakbola. Mereka memalukan tim dan ribuan fans baik lainnya yang mendukung Inggris dengan cara tepat," lanjut isi pernyataan.
Dilansir dari BBC ada 1.500 fans timnas Inggris berada di Portugal yang merupakan tuan rumah putaran final UEFA Nations League 2019, 500 fans diketahui berada di kota Porto, sisanya ada di Kota Guimares yang menjadi venue laga Inggris versus Belanda. Guimares berjarak 30 mil dari Porto.
Baca Kelanjutan FA Kutuk Fans Inggris yang Bikin Rusuh di Porto : http://bit.ly/2wGPxAmBagikan Berita Ini
0 Response to "FA Kutuk Fans Inggris yang Bikin Rusuh di Porto"
Posting Komentar