Search

Disanksi UEFA Milan Minta Mundur dari Liga Europa

INILAHCOM, Jakarta - AC Milan berencana mundur dari Liga Europa 2019-2020 setelah UEFA menjatuhkan sanksi kepada I Rossoneri. Jika benar, siapa pengganti Milan?

Milan dijatuhi sanksi larangan belanja pemain karena terbukti melanggar aturan Financial Fair Play (FFP). Dalam periode 2014-2018, Milan gagal menyeimbangkan neraca keungannnya disebabkan belanja pemain jor-joran tidak diimbangi pemasukan yang ideal.

UEFA menetapkan aturan ambang batas kerugian maksimal yaitu 27 juta Euro (483 miliar Rupiah) dalam tiga musim bagi Milan. Namun, Il Diavolo Rosso sudah melewati batas kerugian tersebut dalam waktu dua musim.

Media Italia mengabarkan penangguhan hukuman tersebut akan dimanfaatkan Milan untuk belanja pemain besar-besaran. Mereka dikabarkan tinggal selangkah lagi merampungkan transfer Rade Krunic serta tengah berupaya mendatangkan Lucas Torreira dari Arsenal.

Sampai saat ini, UEFA masih menangguhkan sanksi bagi Milan karena masih harus menunggu proses banding yang diajukan ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) yang baru akan mengumumkan hasil persidangan pada 14 Agustus mendatang.

Dilansir dari SempreMilan, Milan sudah menyampaikan niatan menarik diri dari Liga Europa musim depan. Langkah tersebut diyakini agar klub punya waktu lebih banyak memperbaiki neraca keuangan.

Bila rencana Milan tersebut diterima UEFA, maka Torino yang finish ketujuh di klasemen akhir Liga Serie A Italia 2018-19 akan menggantikan Milan di Liga Europa 2019-2020.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Disanksi UEFA Milan Minta Mundur dari Liga Europa : http://bit.ly/2x5q7g0

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Disanksi UEFA Milan Minta Mundur dari Liga Europa"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.