INILAHCOM, London - Chelsea belum menyerah dalam upaya terhindar dari sanksi larangan transfer pemain. The Blues secara resmi mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Chelsea dijatuhi sanksi larangan transfer dalam dua bursa jendela transfer. Hukuman itu akan berlaku pada musim panas 2019 dan musim dingin 2020.
FIFA menjatuhkan sanksi tersebut setelah The Blues terbukti menyalahi aturan transfer dengan merekrut pemain asing di bawah 18 tahun. Dalam aturan FIFA tertulis tidak ada pemain di bawah 18 tahun yang diizinkan pindah ke klub di negara lain, kecuali orang tua mereka pindah ke sana karena alasan non-sepakbola. Kecuali mereka berusia 16-18 tahun dan pindah di Wilayah Ekonomi Eropa.
Meski demikian, Chelsea masih bisa membeli pemain, tetapi mereka tidak bisa mendaftarkan pemain itu secara resmi hingga musim 2020.
Ini menjadi kerugian tersendiri bagi The Blues, pasalnya mereka bakal kesulitan mendatangkan pemain baru, apalagi tim asal kota London itu bakal ditinggal sejumlah pemainnya seperti Eden Hazard yang diyakini tinggal selangkah lagi gabung Real Madrid. Selain Hazard, bek Andreas Christeansen serta Danny Drinkwater dikabarkan juga tidak lama lagi meningglan Stamford Bridge.
Chelsea sebenarnya sudah mengajukan banding ke FIFA atas keputusan tersebut. Akan tetapi, upaya mereka ditolak FIFA. Namun, ada sedikit perubahan dari hasil banding tersebut, Tim Biru London kini diperbolehkan merekrut pemain U-16.
Guna terbebas dari sanksi tersebut Chelsea menempuh langkah hukum terakhir, mereka resmi mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Sepakbola (CAS). Sebelumnya, Manchester City juga mengajukan banding ke CAS terkait dugaan pelanggaran Financial Fair Play (FFP).
CAS menjadi lembaga peradilan tertinggi di ranah olahraga. Belum diketahui secara pasti kapan CAS akan mengumumkan hasil banding yang diajukan Chelsea.
Sumber: Football-Italia
Baca Kelanjutan Chelsea Resmi Ajukan Banding ke CAS : http://bit.ly/2F19p5UBagikan Berita Ini
0 Response to "Chelsea Resmi Ajukan Banding ke CAS"
Posting Komentar