INILAHCOM, Madrid - Liverpool memastikan gelar juara Liga Champions Eropa 2018-19 setelah di final mengalahkan Tottenham Hotspurs 2-0.
Dalam laga final yang berlangsung di Estadio Metropolitano, Madrid, Minggu (2/6/2019) dini hari WIB, Liverpool bermain lebih defensif ini terlihat dari ball possession Si Merah hanya 36 persen. Sementara Tottenham lebih dominan dengan 64 persen.
Liverpool bermain efektif, dari lima shots on goal berujung dua gol dari Mohamed Salah serta Divock Origi. Spurs yang melepaskan tujuh shots on goal dibuat frustasi oleh rapat dan tangguhnya barisan belakang Si Merah.
Bagi Liverpool ini merupakan gelar Liga Champions Eropa keenam sepanjang sejarah klub, sekaligus mengobati kekecewaan gagal di final musim lalu.
Jalannya Pertandingan
Liverpool langsung tancap gas sejak peluit pertama ditiup. Serangan pertama The Reds langsung berbuah penalti, upaya Sadio Mane melambungkan bola dari tepi kanan kotak penalti Tottenham mengenai tangan Mousa Sissoko. Wasit memberi penalti kepada Liverpool.
Mohamed Salah yang maju sebagai eksekutor sukses mencetak gol. Ia mengarahkan tendangan penalti ke tengah gawang dengan keras sementara kiper Hugo Lloris jatuh ke arah kiri. Si Merah unggul 1-0.
Setelah gol tersebut, Liverpool lebih sering menunggu di area permainan sendiri. Spurs mencoba memanfaatkan situasinya dengan melancarkan serangan cepat. Akan tetapi, aliran bola ke Harry Kane dan Heung-Min Son masih bisa diantisipasi barisan belakang Liverpool.
Serangan balik Liverpool di menit ke-17 hampir saja berbuah gol kedua. Sepakan kaki kanan Trent Alexander-Arnold dari depan kotak penalti masih melenceng tipis di sisi kanan bawah gawang Spurs.
Hingga menit ke-23 kedua tim masih bermain hati-hati sehingga minim tercipta peluang. Liverpool lebih banyak mengancam lewat sisi lebar lapangan, sementara Spurs masih kesulitan mendekati area penaltiSi Merah.
Sampai memasuki menit ke-35, Spurs masih mendominasi penguasaan bola 64 persen berbanding 36 persen. Akan tetapi, mereka hanya sekali melepaskan percobaan itupun belum mengarah ke sasaran.
Liverpool memberi ancaman ke gawang Spurs di menit ke-37. Percobaan Andy Robertson dari depan kotak penalti masih tepat di pelukan kiper Hugo Lloris. Hingga babak pertama selesai skor 1-0 bagi keunggulan Liverpool tak berubah.
Di babak kedua Spurs masih memegang kendali permainan, sementara Liverpool cenderung bermain menunggu sambil mencari momen serangan balik.
Menit ke-55, Salah mendapat kesempatan mengancam gawang Spurs, percobaannya mengarah ke gawang tetapi terlebih dulu bisa diblok Vertonghen.
Tiga menit berselang giliran Vertonghen yang mengancam gawang Liverpool, sundulan pemain asal Belgia masih melambung dari sasaran.
Liverpool melakukan pergantian pemain di menit ke-61 dengan memasukkan Divock Origi menggantikan Firmino.
Spurs juga melakukan pergantian pemain, Lucas Moura masuk di menit ke-65 menggantikan Harry Winks. Masuknya Moura guna menambah daya gedor dan kreatifitas lini depan Spurs.
Spurs terus mengurung Liverpool, percobaan Dele Alli di menit ke-73 masih belum membuahkan hasil. Bola kirimanya masih menyamping.
Memasuki 10 menit akhir laga, Spurs belum lelah terus memberi tekanan ke lini pertahanan Liverpool. Menit ke-81, Alisson Becker dipaksa melakukan double save. Pertama ia memblok sepakan Son dari luar kotak penalti, bola rebound diteruskan Danny Rose kepada Moura. Sayang bola sepakan Moura masih lemah bisa diamankan dengan mudah oleh Alisson.
Semenit berselang, giliran Son yang menebar ancaman. Setelah melewati Fabinho, pemain Korea Selatan melepaskan sepakan yang masih terlalu lemah dan bisa diamankan oleh Alisson.
Spurs kembali menguji ketangguhan Alisson di bawah mistar, sepakan bebas Eriksen dari sisi kanan kotak penalti menuju sisi tiang jauh. Bola masih bisa ditepis Alisson dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Terus menyerang, gawang Spurs malah kemasukan gol kedua di menit ke-88. Berawal dari sepak pojok menyebabkan kemelut di depan gawang, sapuan kurang sempurna Vertonghen membuat bola jatuh di kaki Robertson. Ia kemudian menyodorkan bola ke Divock Origi yang berdiri bebas di area penalti. Tanpa cela, sepakan kaki kiri Origi mengarahkan bola ke pojok kiri bawah gawang Spurs tanpa bisa dihalau Lloris. Skor 2-0 untuk Liverpool.
Di masa injury, Spurs punya dua peluang bagus mencetak gol. Namun, tak ada yang berujung gol setelah sepakan Moura dan Son bisa diamankan Alisson.
Sampai peluit akhir berbunyi, skor 2-0 bagi kemenangan Liverpool tak berubah. Liverpool juara Liga Champions Eropa 2018-19.
Susunan Pemain
Tottenham: Hugo Lloris; Kierran Trippier, Toby Alderweirld, Jan Vertonghen, Danny Rose; Harry Winks (Lucas Moura 66'), Mousa Sissoko (Eric Dier 74'); Christian Eriksen, Dele Alli (Fernando Llorente 81'), Heung-Min Son; Harry Kane
Liverpool: Alisson Becker; Trent Alexander-Arnold, Joel Matip, Virgil van Dijk, Andy Robertson; Fabinho, Jordan Henderson, Georginio Wijnaldum (James Milner 62'); Mohamed Salah, Roberto Firmino (Divock Origi 58'), Sadio Mane (Joseph Gomez 90')
Baca Kelanjutan Liverpool Juara Liga Champions Eropa 2018-19 : http://bit.ly/2MmmVqPBagikan Berita Ini
0 Response to "Liverpool Juara Liga Champions Eropa 2018-19"
Posting Komentar