Valverde Terpaksa Langgar Morata demi Juara

INILAHCOM, Jakarta - Federico Valverde menerima kartu merah di final Piala Super Spanyol. Namun, di akhir turnamen ia justru dinobatkan sebagai Man of the Match. Dia mengaku terpaksa melanggar Alvaro Morata yang berpotensi mencetak gol kemenangan.

Pada final Piala Raja Spanyol 2020 yang berlangsung di King Abdullah Sport City, Senin (13/1/2020) dini hari WIB, Real Madrid dan Atletico Madrid bermain sama kuat tanpa gol hingga 90 menit waktu normal. Laga harus berlanjut ke perpanjangan waktu 2x15 menit.

Di penghujung babak tambahan waktu, Atletico mendapat kesempatan mencetak gol kemenangan saat Alvaro Morata sendirian mendekati area penalti Madrid. Namun, pergerakan penyerang 21 tahun terhenti setelah dijegal dari belakang oleh Federico Valverde.

Tanpa pikir panjang, wasit menghadiahi Valverde kartu merah dan memberikan tendangan bebas pada Los Rojiblancos di depan kotak penalti Madrid. Sayang, kesempatan tersebut gagal berujung gol karena membentur pagar hidup. Skor 0-0 bertahan hingga 120 menit, pemenang harus ditentukan lewat adu penalti.

Di babak adu tos-tosan, dua dari tiga penendang Atletico gagal. Sedangkan empat penendang Madrid semuanya berhasil menjalankan tugasnya. Madrid keluar jadi juara Piala Super Spanyol dengan keunggulan 4-1 atas Atletico.

Usai pertandingan, panitia mengumumkan Valverde sebagai Man of the Match. Walaupun dinilai bermain kotor sebab menerima kartu merah, pelanggaran Valverde pada Morata mencegah terjadinya gol krusial di masa extra time dianggap menjadi kunci keberhasilan Madrid jadi juara.

Dalam wawancara dengan Marca, Valverde mengaku terpaksa melakukan pelanggaran tersebut sebab jika Morata tak dihentikan hasil akhir pertandingan bisa berbeda. Bek ... tahun sudah meminta maaf pada Morata atas insiden tersebut.

"Saya sudah meminta maaf kepada Morata. Saya tahu, apa yang saya lakukan tidak baik, tetapi saya harus melakukannya," kata Valverde.

"Saat adu penalti berakhir, saya diam sebentar dan kemudian berlari ke dalam lapangan. Mereka memberi saya selamat."

Bagi Madrid ini merupakan gelar perdana mereka di tahun 2020 bersama Zinedine Zidane. Mereka masih berpeluang meraih trofi lainnya di ajang Liga Champions Eropa serta LaLiga Spanyol. Di Liga Champions, Los Blancos melaju ke babak 16 besar, sementara di liga mereka masih bersaing ketat dengan Barcelona di posisi teratas klasemen.

Sumber: Marca

Let's block ads! (Why?)