KOMPAS.com - Diving merupakan aksi terkutuk dalam dunia olahraga sepak bola.
Secarah harifiah, "diving" dalam kata bahasa Inggris memiliki arti menyelam.
Namun, di dalam dunia sepak bola menurut Glosarium.org, diving diartikan sebagai tindakan pemain yang sengaja beraksi seperti terjatuh dan berpura-pura kesakitan setelah menerima perlakuan pemain lawan.
Aksi diving bertujuan untuk mengelabui wasit agar mendapatkan keuntungan seperti berupa tendangan bebas, tendangan penalti, bahkan dikeluarkannya pemain lawan yang dianggap mengasari pemain yang melakukan diving.
Baca juga: FIFA: Sejarah, Fungsi, dan Tugasnya
Akan tetapi, semenjak adanya Video Assistant Referre (VAR) muncul, pemain tidak bisa lagi seleluasa melakukan aksi diving. Namun tetap saja ada beberapa pemain yang mencoba aksi tersebut.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
FIFA pun secara tegas menyampaikan bahwa pemain yang melakukan diving atau mencoba menipu wasit akan diganjar hukuman kartu kuning.
Melansir laman BolaSport, entah siapa yang membawa tradisi diving di sepak bola, namun legenda Jerman, Juergen Klinsmann sering disebut-sebut pembawa tradisi diving.
Baca juga: Sejarah dan Daftar Juara Piala Dunia
Semua bermula pada laga final Piala Dunia 1990, saat Jerman (waktu itu masih bernama Jerman Barat) menghadapi Argentina di Stadion Olimpico, Roma.
Pada saat partai final tersebut timnas Jerman mengalami kesulitan untuk menembus baris pertahanan Argentina.
Dalam situasi genting, Klinsmann melakukan sebuah aksi teatrikal yang menghadirkan keuntungan bagi timnya.
Klinsmann saat itu mendapatkan bola dari sisi kanan setelah menerima umpan dari rekan satu timnya.
Setelah itu, ia berusaha untuk melewati hadangan bek Argentina, Pedro Monzon. Kemudian, Klinsmann tidak membuang peluang pada saat Monzon hendak melakukan tekel ke arahnya.
Baca juga: Pesona WAGs di Euro 2020
Ia pun tiba-tiba melakukan aksi tipu-tipu dengan menjatuhkan diri dan berteriak kesakitan pada saat Monzon menekel dirinya.
Padahal dalam tayangan ulang, tampak bahwa Klinsmann melompat lebih dulu ketika Monzon mengayunkan kakinya.
Gara-gara aksi tipu-tipunya, bek Argentina, Pedro Monzon mendapat kartu merah dari wasit pada menit ke-65.
Unggul jumlah pemain membuat Jerman akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor tipis 1-0 atas Argentina.
Baca juga: Golden Goal, Peraturan yang Pernah Hadir di Sepak Bola
Lewat kejadian pada final Piala Dunia 1990 inilah, muncul julukan "Bapak diving" yang ditujukan pada Klinsmann.
"sepak" - Google Berita
June 25, 2021 at 12:30PM
https://ift.tt/35O67Qb
Asal-usul Diving dalam Sepak Bola - Kompas.com - KOMPAS.com
"sepak" - Google Berita
https://ift.tt/2SP8xJg
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Asal-usul Diving dalam Sepak Bola - Kompas.com - KOMPAS.com"
Posting Komentar