Jakarta Meski bukan yang pertama, kelanjutan Bundesliga Jerman seakan menjadi pemicu digulirkannya kembali kompetisi sepak bola di negara-negara Eropa lainnya. Kini, satu per satu liga-liga di Benua Biru bisa dinikmati pencinta sepak bola dunia.
Berbarengan dengan Bundesliga, sejumlah liga lain seperti di Hongaria, Republik Ceko, Kepulauan Faroe dan Estonia juga telah melanjutkan kompetisi sepak bola.
Negara lain di Eropa macam Denmark, Portugal, Serbia, Austria, Kroasia, dan Ukraina akan menyusul. Serie A, La Liga, dan Premier League juga tengah bersiap menyambut sepak bola yang terhenti akibat pandemi corona.
Dikutip dari kolom Darojatun, disiplin ketat ala Jerman membuat Bundesliga berani untuk kembali memainkan sepak bola di sana. Ya, memang harus ada tanggung jawab yang mesti dilakukan bersamaan dengan ajang yang melibatkan ribuan orang itu tiap pekannya.
Bundesliga dan K-League (Liga Sepak Bola Korea Selatan) menjalankan roda kompetisi dengan protokol kesehatan ketat. Penonton dilarang hadir, pemain dan staf klub serta perangkat pertandingan pun wajib mengikuti prosedur khusus.
Terbaru, Serie A diberikan lampu hijau melanjutkan kompetisi sepak bola. Rencananya, pada 20 Juni 2020 laga-laga terbaik di Italia akan bisa disaksikan lagi.
"Italia kembali berdiri dan jelas sepak bola juga harus melakukan hal serupa. Protokol medis telah disepakati, tapi menegaskan pentingnya periode karantina apabila ada pemain Serie A yang terbukti positif corona," kata Menteri Olahraga Ialia, Vincenzo Spadafora.
Di Austria, kembalinya kompetisi ditandai dengan hukuman pengurangan enam poin membuat LASK Linz harus melorot dari puncak klasemen karena melanggar aturan lockdown dengan berlatih kelompok besar sebelum waktunya.
Pengurangan itu membuat Red Bull Salzburg kini berada di posisi terdepan dan berpeluang untuk meraih gelar juara tujuh musim beruntun.
Eropa tengah menanti sepak bola. Bundesliga, Serie A, dan liga-liga top lainnya memikul banyak tanggung jawab, yakni menghibur penikmatnya, serta memastikan kesehatan orang-orang yang terlibat di dalamnya.
Tanggung Jawab dan Kreativitas
Selain Bundesliga, liga-liga Eropa lainnya diharuskan menyiapkan protokol kesehatan yang wajib dijalani. Dalam satu laga, diperkirakan 300 orang terlibat, mulai dari pemain masing-masing tim, hingga media dan perangkat pertandingan.
Ritual umum seperti salaman dan foto tim dihilangkan demi mengurangi kontak fisik yang bisa menjadi jembatan penyebaran virus. Penonton pun dilarang hadir.
Agar tak mengurangi antusiasme dan kemeriahan sebuah laga sepak bola, kreativitas pun dilakukan. Di Korea Selatan misalnya, dipasang boneka sebagai pengganti suporter, meski belakangan hal itu menuai kontroversi lantaran ada klaim bahwa yang digunakan adalah boneka seks.
Hal yang sama juga dilakukan pada suatu pertandingan Bundesliga. Boneka dari kertas dijadikan media sebagai pengganti penonton di stadion.
Sebelumnya, Barcelona juga berencana memutarkan audio berupa sorak sorai penonton di stadion. Apa pun itu, kreativitas macam ini layak diapresiasi.
Sumber: Berbagai sumber
Disadur dari Bola.com (Penulis, Gregah Nurikshani, published 29/5/2020).
"sepak" - Google Berita
May 30, 2020 at 08:52AM
https://ift.tt/3eC1Q4Z
Menyambut Kehadiran Sepak Bola Eropa di Tengah Pandemi - Liputan6.com
"sepak" - Google Berita
https://ift.tt/2SP8xJg
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menyambut Kehadiran Sepak Bola Eropa di Tengah Pandemi - Liputan6.com"
Posting Komentar