
INILAHCOM, Jakarta - Kelompok suporter PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS), melayangkan tuntutan tegas kepada manajemen klub. Mereka mengancam akan memboikot seluruh pertandingan PSS di Liga 1 2020.
Dalam keterangan resminya, BCS kecewa dengan manajemen klub yang dinilai jauh dari harapan. Sebelumnya, pada 2019 lalu, BCS sempat mengajukan delapan tuntutan pada manajemen PSS, termasuk di dalamnya pengelolaan klub secara profesional, belum adanya fasilitas pendukung serta tumpang tindihnya peran.
Namun, sampai memasuki pekan ketiga Januari 2020 tuntutan tersebut tak satupun yang terealisasi. Ditambah lagi keputusan pemecatan pelatih Seto Nurdiantoro yang berjasa mengantarkan Elang Jawa finish di peringkat delapan Liga 1 2019.
Sebagai gantinya klub menunjuk pelatih asing Eduardo Perez. Pemecatan tersebut diklaim syarat akan kepentingan, pasalnya media officer mengaku tak mendapat informasi mengenai pergantian pelatih.
"Rabu, 15 Januari 2020 menjadi hari paling berat dan memuakkan sepanjang menjadi pendukung PSS. Tentu ketika anda membaca tulisan ini haruslah membaca literasi lain mengenai banyak hal mengenai PSS dan delapan tuntutan yang kami utarakan musim lalu," isi pembuka pernyataan resmi BCS.
"Benar saja, kemarin adalah puncak. Kami dibuat terdiam oleh cara dan keputusan sepihak ini. Namun, kami tentu telah mempelajari dari berbagai masalah sebelumnya."
"Tidak hanya delapan tuntutan yang gagal dipenuhi, PT. PSS juga telah gagal merangkul pihak-pihak yang berkompeten dan berprestasi untuk PSS. Sekarang PT. PSS berisikan orang yang latarbelakang prestasi dan peran tidak jelas."
Selain itu, BCS juga menyoroti susunan manajemen klub yang dinilai tak punya kemampuan mengelola sebuah kesebelasan sepakbola secara profesional. Mereka meminta agar PSS bisa diisi sosok-sosok profesional yang memiliki pengalaman serta integritas dalam dunia sepakbola.
"Oleh karena itu berdasarkan pertimbangan dan alasan kami di atas. Kami sepakat tidak ingin lagi PS Sleman berjalan mundur dan diisi oleh SDM yang tidak kompeten. Serta beberapa pihak yang tidak berkompeten yang tidak kami ketahui dimohon untuk meninggalkan peran dan jabatannya."
"Selain itu, kami juga mendesak secepatnya untuk mencari investor yang sesuai dengan masyarakat sepakbola Kabupten Sleman."
Lebih lanjut, jika tuntutan tidak dipenuhi sampai Liga 1 2020 dimulai, BCS mengancam akan menarik diri dari setiap pertandingan Elang Jawa.
"Tuntutan kami jelas, delapan tuntutan dan deretan nama yang tidak berprestasi. Sekarang tinggal pilih, keluarkan semua yang tidak berkompeten atau kami yang keluar dari tribun selamanya/boikot semua pertandingan PS Sleman?," tutup pernyataan BCS.
Baca Kelanjutan BCS Ancam Boikot Pertandingan PSS di Liga 1 2020 : https://ift.tt/374JAOmSesuai kesepakatan Forum Besar. #BCSMELAWANhttps://t.co/t2JVqQX1nN
Brigata Curva Sud (@BCSxPSS_1976) January 16, 2020
Bagikan Berita Ini
0 Response to "BCS Ancam Boikot Pertandingan PSS di Liga 1 2020"
Posting Komentar