Bisnis.com, JAKARTA – Sepak bola adalah permainan siklus. Tidak ada klub atau liga yang dapat mempertahankan dominasi penuh selamanya.
Olahraga akan selalu beradaptasi dan berkembang, bergerak dalam gelombang yang seunik ombak yang menerjang pantai. Tidak peduli sumber keuangan atau ukuran organisasi, mempertahankan tim elit hampir sama sulitnya dengan membangun tim elit.
Barcelona adalah wujud dari siklus itu. Pada awal dekade sebelumnya, mereka adalah raksasa. Pep Guardiola berada di musim keduanya sebagai pemimpin klub masa kecilnya, bersama Lionel Messi, Xavi, dan Andrés Iniesta berada di puncak kekuatan mereka.
Mereka memenangkan Liga Champions musim sebelumnya dan akan memenangkannya lagi pada musim berikutnya, mengalahkan Manchester United dua kali dengan cara yang berfungsi sebagai tembakan peringatan ke seluruh kancah sepak bola Eropa.
Pertandingan pertama, 2009 di Roma, berlangsung ketat. United adalah mesin pemenang yang dipimpin oleh Sir Alex Ferguson yang tak kenal lelah dan daya tembak Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney. Namun, klub Katalan menang 2–0. Samuel Eto’o membuka skor sebelum Messi memastikan kemenangan.
Pertandingan kedua berselang tahun kemudian di Wembley, berbeda. Barca tahu persis betapa bagusnya mereka dan skor 3–1 menghempaskan United yang ketakutan. Kali ini, Pedro Rodriguez mencetak gol lebih dulu sebelum Rooney membawa tim Inggris itu kembali ke level yang sama.
"sepak" - Google Berita
September 13, 2020 at 01:00AM
https://ift.tt/2GMY398
Barcelona, Sepak Bola Adalah Permainan Siklus! - Bisnis.com
"sepak" - Google Berita
https://ift.tt/2SP8xJg
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Barcelona, Sepak Bola Adalah Permainan Siklus! - Bisnis.com"
Posting Komentar