
INILAHCOM, Jakarta - Quique Setien resmi menjabat posisi pelatih baru Barcelona. Sepanjang karier kepelatihan, Barca merupakan klub besar Eropa pertama yang ditanganinya.
Barcelona membuat dua pengumuman mengejutkan secara bersamaan, Senin (13/1/2020) kemarin waktu setempat. Pertama, Los Blaugrana mengumumkan mereka menyudahi kontrak kerja sama dengan Ernesto Valverde kemudian menunjuk Quique Setien sebagai pelatih baru hingga 2022.
Pemecatan Valverde sudah diprediksi sejak akhir tahun 2019, pasalnya pelatih 51 dinilai menghilangkan ciri khas permainan Barca serta gagal di Liga Champions Eropa dalam dua musim terakhir. Situasinya semakin diperburuk setelah Lionel Messi dkk disingkirkan Atletico Madrid di semifinal Piala Super Spanyol.
Penunjukkan Setien sebagai pelatih baru Lionel Messi dkk tidak terlalu mengejutkan. Pasalnya, dia sempat dikaitkan dengan Los Blaugrana sejak awal musim 2019-2020. Namun, masih sedikit yang tahu mengenai sepak terjang Setien sebagai pelatih.
Setien lahir di Santander, Spanyol, pada 27 September 1958. Ia mengawali karier sebagai pemain profesional di klub Racing Santander pada 1977 hingga 1985. Setelah itu, ia sempat memperkuat Atletico Madrid (1985-1988), Logrones (1988-1992), dan gantung sepatu pada 1996 di Levante.
Sementara karier melatihnya dimulai pada 2001 saat dipercaya menangani klub yang pernah diperkuatnya saat masih jadi pemain, Racing Santander. Pada tahun 2003, Setien menangani klub divisi Segunda, Polideportivo Ejido hingga 2006.
Pada 2006, Setien mendapat kepercayaan membesut timnas Equatorial Guinea, namun kebersamaannya cuma berjalan tiga bulan saja. Setelah itu, ia berturut-turut menangani klub-klub divisi tiga dan Segunda LaLiga antara lain Logrones, Lugo dan Las Palmas.
Pada 26 Mei 2017, Setien ditunjuk sebagai pelatih Real Betis, ia diikat kontrak selama tiga musim. Di musim perdananya, Setien membawa Betis finish di urutan enam klasemen akhir LaLiga 2017-18 dan berhak tampil di babak kualifikasi Liga Europa 2018-19.
Belum ada gelar juara yang pernah diraih Setien bersama klub-klub yang pernah dilatih sebelumnya.
Barcelona menjadi klub terbaru yang masuk dalam rekam jejak kepelatihan Setien. Menangani klub besar Eropa seperti Barca untuk pertama kalinya, Setien menyadari ekspektasi yang bakal menghinggapinya. Apalagi, dalam dua musim terakhir Barca selalu gagal di kompetisi Eropa.
"Saat saya mulai melatih, saya melihat banyak hal serta perlengkapan berbeda-beda. Saya tidak pernah memiliki kapasitas untuk menemukan diri saya sendiri, jadi saya selalu melihat apa yang dilakukan orang lain (pelatih lain) dan memasukkan nuansa itu ke dalam permainan saya," kata Setien dalam wawancara dengan Marca.
"Anda akan bermain lebih baik dan memiliki peluang lebih baik untuk mengatasi lawan dan menekan mereka," lanjut Setien.
Menarik untuk disaksikan di akhir musim, mampukah Setien mempersembahkan gelar juara di setengah musim perdananya bersama Barca. Di LaLiga, Los Blaugrana masih bersaing sengit dengan Real Madrid di klasemen atas, sedangkan di Liga Champions Eropa mereka lolos ke 16 besar.
Rekam Jejak Kepelatihan Quique Setien
Racing Santander 4 Oktober 2001 - 30 Juni 2002
Poli Ejido 1 Juli 2003 - 17 November 2003
Timnas Equatorial Guinea 1 Juli 2006 - 8 Oktober 2006
Logrones 30 Mei 2007 - 15 Januari 2008
Lugo 10 Juni 2009 - 1 Juli 2015
Las Palmas 19 Oktober 2015 - 26 Mei 2017
Real Betis 26 Mei 2017 - 19 Mei 2019
Barcelona 13 Januari 2020 - .......
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sebelum Barca, Setien Tak Pernah Latih Klub Besar"
Posting Komentar