Search

Meludah di Lapangan, Pemain Sepak Bola Bisa Dikartu Kuning - Radar Cirebon

NYON – Menjaga agar virus Corona tidak cepat menular, kini jadi tanggung jawab semua orang. Termasuk dalam kegiatan olahraga. Ya, virus Corona yang sudah menjadi pandemi butuh penanganan segera agar tidak terjadi penularan lagi.

Baru-baru ini, ada usulan pada olahraga sepak bola. Bahwa, jika seorang pemain meludah di lapangan saat pertandingan maupun ada di sekitarnya, akan dikartu kuning. Ya, ludah merupakan droplet yang menjadi sarana penularan virus Corona.

Dunia saat ini memang dibuat lumpuh oleh virus Corona, olahraga prestasi dan professional ada di dalamnya. Kompetisi sepak bola di berbagai penjuru dunia dihentikan. Bahkan ada juga pelaku olahraga menjadi korban oleh virus mematikan tersebut. Contoh pelaku sepak bola yang terjangkit di antaranya adalah Callum Hudson-Odoi, Danielle Rugani, Blaise Matuidi, hingga Mikel Arteta.

Dikutip dari The Telegraph, Kepala Komite Medis FIFA, Michael D’Hooghe mengusulkan agar kebiasaan pemain meludah di lapangan harus dihentikan. Ahli kesehatan, yang ada D’Hooghe di dalamnya, meminta ada hukuman agar kebiasaan itu bisa terkendali. “Itu umum terjadi di sepak bola dan itu tidak higienis,” kata D’Hooghe.

“Jadi, saat kami memulai sepakbola lagi kita harus sangat menghindari itu. Pertanyaannya apakah itu bisa. Mungkin mereka bisa memberi kartu kuning. Itu tak higienis dan cara yang bagus untuk menyebarkan virus. Ini salah satu dari alasan mengapa kita harus sangat berhati-hati sebelum kami bisa mulai lagi. Saya bukan pesimistis, saya lebih skeptis di momen ini,” ungkapnya. (mid)

Let's block ads! (Why?)



"sepak" - Google Berita
April 29, 2020 at 01:22AM
https://ift.tt/3f1Rqwf

Meludah di Lapangan, Pemain Sepak Bola Bisa Dikartu Kuning - Radar Cirebon
"sepak" - Google Berita
https://ift.tt/2SP8xJg
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Meludah di Lapangan, Pemain Sepak Bola Bisa Dikartu Kuning - Radar Cirebon"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.