Liga Indonesia adalah salah satu liga yang penuh misteri. Konon, kapan liga ini dimulai dan finish hanya Allah, PSSI serta operator liga yang mengetahui.
Ya, sepak bola Indonesia saban musim selalu diliputi ketidakpastian akan keberlanjutannya. Tanya saja Pak Iwan Bule, sang ketum PSSI yang bahkan belum tau kapan akan dilaksanakan meskipun sudah direncanakan.
Musim ini direncanakan akan start pada medio oktober 2020 lalu. Namun karena izin keramaian dari kepolisian tidak keluar, liga pun belum jelas kapan dimulai. Bagaimana mungkin mantan liga nomor satu se-ASEAN bisa susah di tebak?
Seribu alasan PSSI pun sering dikumandangkan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya untuk membuat masyarakat pencinta sepakbola tanah air khawatir dan menimbulkan pertanyaan besar: seserius apa sepakbola di kelola di tanah air? Atau yang paling pas: apa permasalahan sebenarnya dalam sepak bola Indonesia?
Permasalahan sepak bola kita memang kompleks. Di satu aspek saja kita bakal temui bejibun masalah yang besar. Dalam hal penyelenggaraan kompetisi saja selalu mengalami masalah yang sama setiap tahun "kapan liga bergulir? Kapan? Kapan?" ini belum ditambah dengan persoalan lain menyangkut kompetisi: jadwal yang bentrok dengan agenda internasional, jadwal yang sering molor maupun persoalan izin yang runyam meski ketum PSSI sebenarnya adalah orang dalam POLRI.
Nyatanya permasalahan Indonesia tidak sesederhana yang dibayangkan. Jangan-jangan persoalan sebenarnya ada pada tataran penyelenggara. Saya yakin, jangan-jangan stakeholder diatas sana juga bingung bagaimana mereka mengelola kompetisi yang paling digandrungi oleh masyarakat gila bola di Indonesia. Kita yang katanya pernah jadi macan Asia sekarang bahkan sudah dilangkahi oleh Filipina, tim yang kita ayam-ayami dua dekade lalu tiga belas enol. Emang apa sih yang terjadi sebenarnya?
Mengapa Sepak bola Indonesia susah berkembang?
Kalau kita rontgen satu persatu tubuh sepak bola Indonesia, maka akan kasihanlah kita karena ternyata sepakbola kita sudah sangat renta. Semua anggota tubuhnya sudah terpapar racun dari ujung rambut sampai ujung kaki. Dari pengurus PSSI hingga suporter yang fanatik dan cinta mati.
Di tataran pengurus organisasi tertinggi, kalo boleh jujur, blio-blio yang megang setir diatas patut dipertanyakan kapasitasnya. Kita akui mereka adalah figur hebat di bidang politik, ekonomi, dan lain-lain, namun mereka bukan apa-apa di sepak bola kita.
Sudah terlalu sering sepak bola dikendalikan oleh tokoh-tokoh yang lebih sering menonjol sisi politisnya. Tanya saja sama pak Edy yang suaranya melejit ketika berstatus ketua PSSI.
VIDEO PILIHAN
"sepak" - Google Berita
May 03, 2021 at 01:29PM
https://ift.tt/3nGAQa9
Permasalahan Sepak Bola Indonesia Cuma Satu: Semuanya! - Kompasiana.com - Kompasiana.com
"sepak" - Google Berita
https://ift.tt/2SP8xJg
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Permasalahan Sepak Bola Indonesia Cuma Satu: Semuanya! - Kompasiana.com - Kompasiana.com"
Posting Komentar