Ini Kunci Kemenangan Terbesar Arema atas Persib

INILAHCOM, Malang - Arema FC meraih kemenangan telak 5-1 atas Persib Bandung. Skor ini jadi yang terbesar sepanjang sejarah pertemuan dua klub.

Arema menjamu Persib dalam lanjutan pertandingan Liga 1 2019 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (30/7/2019) malam kemarin. Pertandingan belum genap 10 menit, Singo Edan sudah unggul dua gol lewat Dendi Santoso (4') dan Makan Konate (5'). Tuan rumah menutup babak pertama dengan keunggulan 3-0 setelah Arthur Cunha ikut mencatatkan namanya di papan skor (40').

Unggul tiga gol di babak pertama, Arema sedikit menurunkan tekanan di babak kedua. Persib meresponnya dengan bermain lebih berani menyerang. Asik menekan Arema, lini belakang Maung Bandung lengah. Hasilnya, ada dua gol tambahan yang dicetak Arema lewat Rivaldy Bawuo (68', 90').

Persib baru bisa mencetak gol hiburan di menit ke-91 lewat sepakan spektakuler Febri Hariyadi. Skor 5-1 menutup laga.

Dikutip dari laman beritajatim, skor tersebut mematahkan rekor tak pernah menang Arema atas Persib sejak 2014. Selain itu, jumlah lima gol jadi yang terbanyak pernah dibuat Arema ke gawang Persib sepanjang sejarah pertemuan kedua klub.

Usai pertandingan, pelatih Arema, Milomir Seslija, senang dengan hasil positif yang diraih timnya. Milo mengungkap kunci kemenangan besar atas Persib.

"Kemenangan besar ini belum pernah terjadi sebelumnya ketika Arema melawan Persib. Dan saya senang, Arema mampu mengakhiri bulan Juli dengan baik," kata Milo.

"Arema tampilkan permainan bagus dan mental pemain juga bagus mereka sangat percaya diri sejak menit pertama," ia menambahkan.

"Di sesi konferensi pers sebelum pertandingan saya sudah bilang, Arema tim yang lebih baik. Apalagi hari ini Arema tidak tertekan karena Aremania memberi dukungan dengan cara positif," ia menutup.

Berkat kemenangan tersebut Arema naik ke peringkat empat klasemen sementara Liga 1 2019 dengan mengemas 18 poin dari 10 pertandingan, sementara Persib tertahan di urutan 11 dengan koleksi 13 poin dari 11 pertandingan.

Let's block ads! (Why?)