KOMPAS.com - Penyebaran virus corona telah berdampak pada sejumlah kompetisi olahraga di dunia.
Berbagai negara di belahan dunia bahkan telah menerapkan lockdown (pencegahan untuk keluar-masuk suatu wilayah) guna menghambat penyebaran virus corona atau akrab disebut Covid-19.
Diketahui sebelumnya, Piala Eropa atau Euro 2020 resmi diundur hingga 2021. Hal tersebut dilakukan demi mencegah penyebaran Covid-19.
Selain itu, beberapa liga domestik di Eropa saat ini masih ditunda dan diperkirakan akan kembali beraksi pada bulan April atau Mei.
Baca juga: FIFA Kerjasama dengan WHO untuk Atasi Virus Corona
Dampak virus corona yang menyebabkan liga-liga domestik ditunda tersebut mendapatkan tanggapan dari pakar virus asal Jerman, Jonas Schmidt-Chanasit.
Jonas Schmidt-Chanasit mengakui bahwa ia tidak berharap pertandingan sepak bola di Eropa dapat dilanjutkan.
Sebab, menurutnya pertandingan-pertandingan di liga-liga Eropa kemungkinkan baru bisa dimulai lagi tahun depan.
"Saya tidak berpikir kita bisa mulai berbicara tentang bermain lagi di bulan April," kata Jonas Schmidt-Chanasit yang dilansir dari laman Marca.
"Bahkan tidak di balik pintu tertutup, karena ada potensi orang berkumpul di rumah mereka untuk menontonnya,"
"Saya yakin kami hanya akan bisa menyaksikan liga-liga domestik bermain lagi tahun depan," ujarnya.
Baca juga: Presiden UEFA Menjelaskan Alasan Penundaan Euro 2020
Selain itu, Jonas Schmidt-Chanasit juga mengatakan tidak mungkin liga-liga domestik dapat diselesaikan musim ini.
"Saya tidak berpikir itu realistis untuk berpikir bahwa musim saat ini dapat diselesaikan," tutur Jonas Schmidt-Chanasit.
"sepak" - Google Berita
March 21, 2020 at 09:00AM
https://ift.tt/3abTtLI
Pakar Virus Memprediksi Laga Sepak Bola di Seluruh Dunia akan Terhenti Sampai 2021 - Kompas.com - KOMPAS.com
"sepak" - Google Berita
https://ift.tt/2SP8xJg
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pakar Virus Memprediksi Laga Sepak Bola di Seluruh Dunia akan Terhenti Sampai 2021 - Kompas.com - KOMPAS.com"
Posting Komentar