Search

Sepak Bola, Ketertarikan Perempuan dan Magnet Permainan - Kompasiana.com - Kompasiana.com

Sepak bola itu olah raga universal, olah raga yang paling banyak penggemarnya. Mayoritas tentu saja laki - laki, baru kemudian perempuan. Bagi laki laki sepakbola itu adalah permainan, gocekan, dan strategi dan tentu saja gol - gol yang bersarang  ke gawang. Selalu ada analisis detail untuk sebuah permainan. Hampir semua pengamat sepak bola akan memprediksi tentang taktik permainan, apa saja strategi yang diterapkan agar bisa menang.

Bicaranya adalah tentang skill individu, permainan tim, taktir sebelum permainan bergulir dan setelah jeda istirahat. Pelatih akan mengerahkan segala cara untuk meredam serangan dari musuh. Akan ada strategi entah dengan ofensif maupun defensif. Akan ada penyerangan entah lewat sayap atau menusuk dari tengah. Adu strategi parkir bus atau full ofensif yang akan beresiko banyak gol bersarang.

Dari sepak bola muncullah bintang - bintang pesepakbola yang bersinar, yang redup dan yang kontroversial. Setiap masa, setiap dekade selalu ada pemain yang menjadi sorotan. 

Dari eranya Eusebio, Pele, Franz Beckenbauer, Paulo Rossi, Franc Puskas, Diego Maradona,  Gabriel Battistuta, Paulo Maldini, Ruud Gullit, Marco van Basten, Mario Kempes, Romario, Pavel Netved, Ronaldo da Lima, Paul Gascoigne, Ronaldinho, Raul Gonzales, Sampai pemain tenar saat ini Zlatan Ibrahimovic, Luca Modric,  Iker Cassilas, Gianluigi Buffon.  Robert Lewandosky, Mohammed Salah, Lionel Messi Dan Cristiano Ronaldo.

Sejumlah pemain Italia selalu akan menancap pada kenangan perempuan terutama ketampanan wajahnya seperti legenda Juventus Alessandro del Piero. FrancescoTotti, Paulo Maldini, dan masih banyak lagi pemain lainnya seperti David Beckham yang menjadi daya tarik dalam dunia sepak bola. 

Bicara sepak bola dengan perempuan titik fokusnya bukan pada skor dan permainan tapi keelokan tubuhnya dan ketampanan wajahnya. Selalu saja setiap massa ada pemain yang menjadi idola Juventus misalnya magnetnya berasal dari pemain yang parasnya elok seperti Paulo Dybala, Cristiano Ronaldo yang punya badan proporsional. 

Perempuan melihat keseksian pemain bola, lebih dari gocekannya. Mereka akan melihat fokus pada paras yang terlihat, meskipun tidak menampik banyak perempuan yang suka juga dengan permainan sepak bola.

Sebetulnya saya pernah menjadi pecandu olah raga terutama sepak bola di eranya kegemilangan AC Millan di mana masih ada Ruth Gullit, Marco Van Basten dan satu lagi Frank Rickaard Di basket saat eranya Michael Jordan dan kembali menggemarinya saat eranya Messi dan Ronaldo ketika masih menjadi lawan sepadan di La Liga Spanyol. Di moto GP saat eranya Valentino Rossi berjaya. Dan F1 saat Michael Schumacher dan Aryton Senna.

Sepak Bola adalah permainan semua kalangan dan dari sepak bola banyak hal bisa dijadikan berita, mulai dari judi dengan meramal tebak skor akhir dari permainan, dan lebih seru lagi saat ada ajang piala dunia ataupun Liga Champions yang menjadi magnet jutaan orang di seluruh dunia. 

Mengapa sepak bola menjadi sangat digemari, entah 1 bola direbutkan 22 pemain itu menjadi menarik karena banyak bintang yang permainannya yahud, ada pemain yang kontroversial dari tingkah laku sampai gaya tampilannya. Ada misteri tentang siapa yang akan menang dan kadang sampai detik terakhir permainan masih saja susah diprediksi siapa yang akan memenangkan pertandingan. 

Real Madrid dan klub  lain yang terkenal sering menampilkan permainan ciamik sampai menit terakhir. Bahkan saat injury time pun bisa saja nasib bisa berbalik. Dari yang semula yakin menang dan akhirnya berbalik hingga akhirnya harus menemui kenyataan kalah saat babak pertambahan waktu,padahal kemenangan sudah di depan mata.

Dari sepak bola menghasilkan bintang - bintang yang bayarannya bisa selangit, kaya raya milyader, dengan gampangnya membeli sedan mewah dari hari satu dua kali main saja. Kontrak pemain juga menjadi fantastis jika menyangkut pemain yang sedang naik daun. Neymar,Messi, Cristiano Ronaldo, Mohammed Salah, Robby Keane, Luis Suares, Zinedine Zidane, David Beckham, Ronaldinho, Ronaldo dos Santos, Didier Drogba pernah dihargai fantastis dalam jual beli pemain. 

Aura kebintangan pemain bola itu menjadi penjamin dari kontrak eksklusif di TV diminati banyak iklan, sehingga setiap membicarakan taraf permainan pemain bintang akan ada tuntutan berat dari penonton agar pemain bintangnya selalu dalam performa puncak agar magnet sepakbola semakin menawan.

Dalam cerita sepakbola ada drama - drama yang sering muncul menjadikan magnet berita yang selalu akan dikenang sepanjang massa, ingat ketika Zinedine Zidane menanduk pemain Italia Marco Materazzi. Bahkan momen itu sampai diabadikan menjadi patung dan sampai saat ini latar belakang mengapa Zidane begitu geram hingga muncul adegan menanduk itu masih sering dibicarakan di duni maya.

Ekspresi gembira, sedih, kecewa, luapan kepuasan dan gaya pemain saat melakukan selebrasi perayaan kemenangan terus dianalisis. Apapun bisa jadi menjadi simbol yang entah pemain sendiri yang tahu, apalagi itu dilakukan oleh pemain bintang semacam CR7 dan Lionel Messi. Wartawan dan penulis atau pengamat bola selalu bisa melihat sisi lain di balik permainan olah raga tim itu. 

Wartawan yang juga seorang pastur yaitu Romo Sindhunata misalnya selalu bisa melihat sisi lain dari permainan sepak bola sehingga setiap artikelnya selalu dinantikan karena selalu ada cerita yang bisa dibagi sehingga sepak bola dicintai oleh jutaan bahkan milyaran orang dari berbagai pelosok dunia.

Di Kompasiana selalu ada penulis sepak bola yang mampu menulis dengan ciamik sisi lain dari sepak bola. Saya sendiri dalam pernah sangat candu pada dunia sepak bola tetapi untuk membuat cerita tentang sepak bola tidaklah mudah. Bahkan saya yang termasuk pertama kali berlangganan majalah bola saat Bola masih diselipkan di koran Kompas saat promo majalah Bola. Namun menulis bola tentunya bukan sekedar menulis, butuh pengetahuan luas untuk mengenali istilah - istilah dalam sepak bola, perlu hapal pemain yang terlibat dalam permainan. 

Dari Kiper, Bek, Gelandang Pengatur, gelandang serang, playmaker, pemain sayap sampai striker yang menjadi goal getter dan roh permainan sepak bola itu sendiri. Apalagi pandid sepak bola yang pasti tahu strategi pelatih dalam memainkan pola permainan. 

Ada formasi - formasi bola yang biasa diterapkan dalam setiap pertandingan. Ada yang dipakai sebagai trend mark pelatihnya tetapi juga dipakai tergantung siapa lawan yang dihadapi.

Kalau perempuan apa sih yang menarik dalam permainan sepak bola? Sudah saya tulis bahwa kebanyakan perempuan yang gemar sepak bola salah satu alasannya adalah karena rata - rata pemain sepak bola itu ganteng - ganteng dengan tubuh yang atletis, jadi enak dipandang dan dibayangkan. Saat sebelum pandemi berlangsung dan ketika stadion bola penuh penonton disamping ciamiknya permainan kadang muncul keisengan kameramen untuk menyorot perempuan yang berparas cantik, mereka terlihat histeris berteriak bukan pada permainannya secara keseluruhan tapi karena pemain idola yang menjadi alasan mengapa ia menonton sepak bola.

Ekspresi sedih akan muncul ketika pemain idolanya diganti atau ketika pemain idolanya cidera parah yang memaksa keluar dari arena pertandingan dan diganti dengan yang lain. Ah bicara tentang bola tidak ada habis - habisnya. Wow.

VIDEO PILIHAN

Let's block ads! (Why?)



"sepak" - Google Berita
December 21, 2020 at 01:17PM
https://ift.tt/2J6jeVd

Sepak Bola, Ketertarikan Perempuan dan Magnet Permainan - Kompasiana.com - Kompasiana.com
"sepak" - Google Berita
https://ift.tt/2SP8xJg
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sepak Bola, Ketertarikan Perempuan dan Magnet Permainan - Kompasiana.com - Kompasiana.com"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.