Search

Fenomena Langka Sepak Bola, Tendangan Penalti Dieksekusi Sebulan Setelah Diberikan Wasit - Pikiran-Rakyat.com - Pikiran Rakyat

PIKIRAN RAKYAT - Pemucnak klasemen sementara Liga Chile, Universidad Catolica mengeksekusi tendangan penalti, Rabu 11 November 2020 waktu setempat atau hampir sebulan setelah wasit menunjuk titik putih saat klub itu melawan Curico Unido, 15 Oktober 2020.

Universidad Catolica tertinggal 0-2 di markas Curico Unido pada 15 Oktober ketika hadiah tendangan penalti diberikan.

Akan tetapi, saat insiden sedang ditinjau petugas VAR, papan skor terbakar dan membuat pasokan listrik di stadion terhenti. Pertandingan pun dihentikan.

Empat hari kemudian, Liga Chile (ANFP) mengonfirmasi, berdasarkan VAR, penalti telah diberikan dan memutuskan bahwa pertandingan akan dilanjutkan Rabu 11 November 2020. Laga dimulai dari titik tempat pertandingan itu berhenti sebulan lalu.

Baca Juga: Ada Ledakan di Jeddah, KJRI Kabarkan Kondisi WNI di Sana

Uniknya lagi, Cesar Pinares, pemain yang dijegal dan berujung tendangan penalti untuk Universidad Catolica, telah bergabung dengan klub Brasil, Gremio.

Antara melaporkan, ada drama lebih lanjut ketika pertandingan dimulai kembali. penjaga gawang Curico Unido, Fabian Cerda, dua kali menyelamatkan gawangnya dari tendangan penalti.

Akan tetapi, pengulangan tendangan diperintahkan wasit karena dia dinilai telah bergerak sebelum bola ditendang.

Pemain Universidad Catolica, Fernando Zampedri selaku eksekutor tendangan penalti, mencetak gol pada upaya ketiga.

Let's block ads! (Why?)



"sepak" - Google Berita
November 12, 2020 at 08:30AM
https://ift.tt/3klYZ2A

Fenomena Langka Sepak Bola, Tendangan Penalti Dieksekusi Sebulan Setelah Diberikan Wasit - Pikiran-Rakyat.com - Pikiran Rakyat
"sepak" - Google Berita
https://ift.tt/2SP8xJg
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Fenomena Langka Sepak Bola, Tendangan Penalti Dieksekusi Sebulan Setelah Diberikan Wasit - Pikiran-Rakyat.com - Pikiran Rakyat"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.