/data/photo/2020/06/26/5ef540851c97f.jpg)
KOMPAS.com - Manajer Liverpool, Juergen Klopp, turut menanggapi keputusan Pengadilan Arbitrase Olahraga ( CAS) yang mencabut hukuman larangan bertanding di kompetisi Eropa untuk Manchester City.
Pada Senin (13/7/2020), CAS secara resmi mencabut hukuman larangan bertanding di kompetisi antarklub Eropa selama dua tahun yang dijatuhkan UEFA kepada Manchester City.
Hukuman itu dijatuhkan kepada Manchester City pada Februari lalu karena mereka dilaporkan melanggar aturan Financial Fair Play (FFP).
Badan Kontrol Finansial Klub UEFA (CFCB) menyatakan Man City melakukan pelanggaran serius terhadap regulasi FFP yang dilakukan pada periode 2012-2016.
Akibatnya, klub berjulukan The Citizens itu dilarang bertanding selama dua tahun di kompetisi Eropa dan harus membayar denda 30 juta euro atau setara Rp 491 miliar.
Baca juga: Manchester City Lolos dari Hukuman UEFA, Lampard Pilih Fokus ke Chelsea
Namun, Manchester City menempuh jalur banding terhadap hukuman yang dijatuhkan oleh UEFA tersebut.
Hasilnya, CAS mengabulkan banding yang diajukan Man City dan larangan bertanding di kompetisi Eropa selama dua tahun pun dicabut.
Akan tetapi, The Citizens wajib membayar denda sebesar 10 juta euro atau setara Rp 163 miliar.
Putusan CAS yang mencabut hukuman untuk Manchester City membuat Juergen Klopp ikut bereaksi.
Klopp mengaku ikut senang melihat Man City bisa mengikuti kompetisi Eropa musim depan. Namun di lain sisi, pelatih asal Jerman itu juga menyayangkan keputusan yang dibuat CAS.
"Saya senang melihat Man City bisa bermain di Liga Champions, tapi saya pikir (keputusan) itu tidak bagus untuk sepak bola," ujar Klopp seperti dikutip dari Sky Sports, Selasa (14/7/2020).
"Menurut saya, FFP adalah ide yang bagus karena itu bisa melindungi klub dan kompetisi," imbuh dia.
Baca juga: Manchester City Lolos dari Hukuman, Eks Pemain Liverpool Sebut UEFA Telah Mati
"Aturan itu membuat pemilik klub tidak bisa seenaknya menghabiskan banyak uang. Klub harus meyakini bahwa uang yang mereka keluarkan adalah untuk tujuan yang benar," ucap Klopp menegaskan.
Juergen Klopp bukan satu-satunya manajer klub Liga Inggris yang ikut bersuara perihal dicabutnya hukuman Manchester City.
Juru taktik Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, secara tegas menyebut keputusan yang dibuat CAS adalah sesuatu yang memalukan.
"Jika Manchester City tidak merasa bersalah karena hal itu, mendapat denda beberapa juta (euro) adalah sesuatu yang memalukan," ujar Mourinho.
"Jika Anda tidak bersalah, Anda tidak akan dihukum. Sebaliknya, jika Anda bersalah maka Anda harus mendapat hukuman. Dalam hal apa pun, itu adalah bencana," imbuh manajer asal Portugal itu.
"Saya tidak tahu apakah Manchester City merasa bersalah. Kritikan ini saya tujukan kepada keputusan yang telah dibuat," tandas Mourinho.
"sepak" - Google Berita
July 14, 2020 at 10:00PM
https://ift.tt/32gRww5
Hukuman Manchester City Dicabut, Klopp: Itu Buruk untuk Sepak Bola - Kompas.com - KOMPAS.com
"sepak" - Google Berita
https://ift.tt/2SP8xJg
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Hukuman Manchester City Dicabut, Klopp: Itu Buruk untuk Sepak Bola - Kompas.com - KOMPAS.com"
Posting Komentar