-
Jumat, 24 Juli 2020 | 04:27 WIB
YOGYAKARTA, suaramerdeka.com - Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DIY melarang kegiatan sepak bola di lapangan sebagai bentuk pencegahan penyebaran Covid-19 yang masih terjadi hingga saat ini. "Asprov PSSI DIY belum mengeluarkan rekomendasi tertulis untuk kegiatan sepak bola di lapangan dalam bentuk apapun di DIY, sejak masa pandemi Covid-19 ini terjadi," papar Ketua Umum Asprov PSSI DIY Syauqi Ahmad Soeratno, Kamis (23/7).
Apabila terdapat kegiatan sepak bola yang dipaksakan berjalan tanpa rekomendasi tertulis dari Asprov PSSI DIY, ungkap Syauqi, kepada berbagai pihak terkait terutama para pemain atau orang tua atau wali pemain diminta untuk lebih teliti dalam mengikuti kegiatan sepak bola selama masa pandemi ini.
"Terkait aspek kesehatan dan keselamatan warga serta kepatuhan pelaku sepak bola terhadap regulasi yang ada, Asprov PSSI DIY menghimbau setiap pihak yang akan berkegiatan sepak bola untuk mematuhi regulasi dan protokol kesehatan dari Pemerintah Daerah serta mengantongi rekomendasi tertulis dari Asprov PSSI DIY terlebih dahulu," tegas Syauqi.
Pernyataan yang dikeluarkan Asprov PSSI sendiri tak terlepas dari beredarnya leaflet undangan Seleksi Terbuka U-15 hingga U-23 yang tertanda Julius Kwateh Academy & Agency. Dalam leaflet itu tertulis pencarian pemain untuk usia kelahiran 1998-2005 yang sudah siap disalurkan ke klub-klub Liga 1, 2, 3 Nasional, Elite Pro Academy U-16, U-18, U-20 dan klub internasional.
Seleksi rencananya berlangsung 25-26 Juli di Lapangan Tamanan, Banguntapan, Bantul, dengan menghadirkan dua pemain internasional dari PS Sleman, Zah Rahan Krangar dan Yehven Bokashvili. Dalam selebaran itu juga tertulis bahwa untuk peserta seleksi dari luar DIY harus membawa surat kesehatan dari puskesmas atau klinik/rapid test, akan diberlakukan protokol kesehatan seperti cek suhu tubuh, memakai masker dan menjaga jarak.
"Kami sudah menyurati Asprov PSSI DIY untuk mengeluarkan rekomendasi larangan semua kegiatan sepak bola di Bantul khususnya selama pandemi Covid-19 ini," sambung Wakil Ketua Askab PSSI Bantul Susila Marwata.
Termasuk rencana kegiatan seleksi di Lapangan Tamanan, Bantul, lanjut dia, seyogyanya juga harus dilarang. "Dengan pertimbangan situasi kondisi Covid -19 yg belum beranjak turun, bahkan di Bantul yang terpapar Covid-19 juta melonjak," tandas dia
"sepak" - Google Berita
July 24, 2020 at 04:27AM
https://ift.tt/3jxfr0x
Asprov PSSI DIY Larang Kegiatan Sepak Bola di Lapangan - suaramerdeka.com - Suara Merdeka CyberNews
"sepak" - Google Berita
https://ift.tt/2SP8xJg
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Asprov PSSI DIY Larang Kegiatan Sepak Bola di Lapangan - suaramerdeka.com - Suara Merdeka CyberNews"
Posting Komentar