TRIBUNNEWS.COM - Sudah menjadi tradisi di sepak bola Indonesia bahwa striker asing menjadi "tower" di ujung tombak penyerangan sebuah tim.
Pemain dengan status nomor 9 murni selalu diplot berada di dalam area kotak penalti lawan.
Taktikal seperti ini bak menjadi pakem. Dan biasanya, striker asing yang mengemban tugas tersebut.
Ilija Spasojevic, Geoffrey Castillion, Paulo Henrique, Jose Wilkson hingga Marko Simic menjadi contohnya.
Striker di atas kebanyakan "hanya" bergerak di area kotak terlarang tim lawan.
Baca juga: Arema FC Vs Persita, Duo Kiper-Striker Singo Edan Tengah Membara, Fortes Moncer, Maringa Kokoh
Baca juga: Catatan Kemenangan Arema FC Atas Persiraja - Fortes Bak Kejar Setoran & Peran Vital Adilson Maringa

Namun Arema FC memiliki gaya tersendiri dalam mengkoordinir barisan penyerangan mereka.
Coach Eduardo Almeida sudah dibekali dua bomber yang memiliki visi bermain fleksibel. yakni Dedik Setiawan dan Kushedya Hari Yudo.
Saat Arema FC dibesut Milomir Seslija, Dedik adalah striker tunggal. Pun sama halnya dengan Kushedya Hari Yudo ketika menjadi andalan PSS, ia adalah nomor sembilan murni.
Namun Eduardo Almeida merubah keduanya dengan mengisi posisi penyerap sayap untuk mendukung pergerakan Fortes.
Sepintas, Carlos Fortes tak ubahnya Simic hingga Castillion yang bergerak di dalam kotak penalti saja.
"sepak" - Google Berita
November 13, 2021 at 04:55AM
https://ift.tt/2YJWm5S
Terobosan Arema FC untuk Carlos Fortes, Warna Baru Sepak Bola Indonesia Lewat Cak Sodiq - Tribunnews.com
"sepak" - Google Berita
https://ift.tt/2SP8xJg
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terobosan Arema FC untuk Carlos Fortes, Warna Baru Sepak Bola Indonesia Lewat Cak Sodiq - Tribunnews.com"
Posting Komentar