JAKARTA, KOMPAS.com - Protokol kesehatan ketat diterapkan dalam laga uji coba Timnas U23 Indonesia melawan Tira Persikabo, Jumat (5/3/2021) malam.
Pertandingan uji coba di Stadion Madya Senayan, Jakarta, tersebut digelar tanpa penonton dengan protokol kesehatan ketat di era pandemi Covid-19.
Penerapan protokol kesehatan tersebut pun menciptakan pemandangan baru.
Pertandingan yang disiarkan secara langsung oleh salah satu stasiun televisi swasta nasional tersebut terlihat sangat hening dan sepi.
Hal tersebut sangat dirasakan oleh Sodikin, salah satu pentolan pendukung Timnas Indonesia.
Namun, pria yang kerap bertandang untuk away day timnas tersebut mengaku sudah terbiasa karena kerap menyaksikan pertandingan liga-liga Eropa yang juga berlangsung tanpa penonton.
Baca juga: Saksikan Laga Uji Coba Timnas, Otavio Dutra Tak Sabar Merumput Lagi
“Rasanya biasa saja, mungkin karena saya sudah sering lihat Liga Eropa tanpa penonton,” katanya kepada KOMPAS.com.
Penggemar berat skuad Garuda dan sepak bola Indonesia tersebut memberikan apresiasi kepada inovasi pihak penyiar yang menambahkan suara rekaman pendukung.
Suara rekaman tersebut disesuaikan dengan momen-momen di dalam lapangan.
Sehingga, pertandingan nampak tetap meriah meski tak ada suporter.
“Suara buatan membuat suasana seperti normal. Memang berpengaruh sih itu suara buatan. Berasa ada penonton,” tuturnya.
Terlepas dari kebiasaan baru, jalannya laga uji coba juga mencuri perhatian pria 30 tahun tersebut.
Baca juga: Usai Bawa Timnas U23 Indonesia Menang, Prestasi Shin Tae-yong Disorot AFC
Dia mengatakan secara garis besar permainan M. Rafli dan kawan-kawan sudah sangat lumayan mengingat sepakbola nasional sudah vakum 1 tahun terakhir.
Namun, jika bicara dari segi target dan kompetisi, suporter pun tahu pekerjaan rumah untuk Shin Tae-yong dan anak asuhnya.
“Seperti stamina yang sangat terlihat kendornya. Salah-salah passing dan terlalu lama memainkan bola di area pertahanan lawan.”
“Faktor salah operan tentu berkaitan dengan chemistry, masih wajar sih karena Timnas hanya memiliki waktu persiapan singkat,” pungkasnya.
"sepak" - Google Berita
March 06, 2021 at 11:30PM
https://ift.tt/2Os9irt
Siaran Sepak Bola Indonesia Pertama Tanpa Penonton dari Kacamata Pentolan Suporter - Kompas.com - KOMPAS.com
"sepak" - Google Berita
https://ift.tt/2SP8xJg
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Siaran Sepak Bola Indonesia Pertama Tanpa Penonton dari Kacamata Pentolan Suporter - Kompas.com - KOMPAS.com"
Posting Komentar