Timnas U-23 Biasakan Main di Rumput Sintetis

INILAHCOM, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 tengah menjalani pemusatan latihan menatap SEA Games 2019. Pelatih Indra Sjafri mulai membiasakan pemainnya bermain di lapangan rumput sintetis. Apa alasannya?

Pada sesi latihan, Kamis (3/10/2019) kemarin, Timnas U-23 berlatih di Lapangan C, Senayan, yang permukaan lapangannya menggunakan rumput sintesis. Sebelumnya, skuad Garuda Muda berlatih di Stadion Padjajaran, Bogor, Jawa Barat.

Indra menjelaskan alasannya menggelar latihan di Lapangan C agar supaya para pemainnya terbiasa bermain di rumput artifisial. Sebab, stadion untuk cabang olahraga sepakbola SEA Games 2019 di Filipina menggunakan jenis rumput yang sama.

Filipina telah menyiapkan dua venue cabor sepakbola SEA Games 2019 yaitu Binan Football Stadium dan Rizal Memorial Stadium.

"Jadi kami sekarang sudah mulai adaptasi, tapi bukan untuk main di China, tapi untuk SEA Games. Jadi persiapan kita tidak terpecah-pecah. Mulai dari kemarin itu adalah persiapan untuk SEA Games, bukan untuk di China dan Iran," kata Indra usai latihan.

Lebih lanjut, Indra menyebut situasinya akan sangat berbeda saat bermain di atas rumput sintesis. Oleh sebab itu, pemain harus mampu menyesuaikan diri mulai dari pemakaian sepatu.

"Yang jelas pasti berpengaruh ke pemain. Dan pemain juga harus beradaptasi dengan menyiapkan sepatu yang pas. Kenapa di sintetis, karena semua pertandingan di SEA Games nanti akan tanding di lapangan sintetis," ia menambahkan.

Pada Oktober ini, Timnas Indonesia U-23 dijadwalkan mengikuti turnamen CFA Team China Chongqing Three Gorges Bank Cup International Football 2019 yang berlangsung di China pada 9-13 Oktober 2019. Selain Indonesia ada tiga negara lain yang ikut ambil bagian yaitu Cina sebagai tuan rumah, Arab Saudi dan Yordania.

"China dan Iran itu adalah bagian dari persiapan SEA Games, dan itu laga uji coba kami," ia memungkasi.

Let's block ads! (Why?)